Kamis, 19 April 2012

BELUKAR CINTA YANG LIAR



kabut turun hinggap di jendela pagiku
yang dingin
semalam letih jiwa mencari rimba kata
di belukar cintamu yang liar

aku pahami setiap lekuk tubuhmu
tapi jiwamu entah ke mana

wahai perempuan yang masih tergolek
di ranjang pagiku yang dingin
tataplah mata mata mungil yang berbinar
penuh kehidupan
tatapan itu... buah cintamu yang liar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar