Rabu, 01 Mei 2013



PERMATA RUBY

Berdasarkan permintaan beberapa orang teman pada saya (melalui inbox) yang bertanya tentang identifikasi keaslian sebuah batu permata dan akik (Agate) maka,  saya menulis artikel ini, dengan harapan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Dalam artikel ini saya akan memberikan semua pengetahuan yang saya miliki tentang batu akik dan permata. Tetapi karena jenis permata dan akik itu amat banyak, maka saya akan membuat artikel secara bersambung. Pada edisi pertama ini, saya akan membahas tentang permata Rubi, selanjutnya akan saya bahas  tentang Shapire, Emerald (Zambrud), Berlian, Amatheise (Kecubung Ungu) dan seterusnya.

Sebelum mengidetivikasi sebuah batu, alangkah baiknya kita menyiapkan alat-alat sebagai berikut: Kaca pembesar (Loup), 

Diamond Selector dan Senter.

Kaca Pembesar: Untuk melihat serat batuan.

Diamond Selector: Untuk mengukur kekerasan batuan.

Senter: untuk memperjelas bias batuan ketika terkena cahaya.

Namun seringkali pada batuan yang memiliki kwatitas tinggi, alat itu tak berguna lagi, Karena pada level ini batuan akan terlihat sangat jernih dan sempurna. Jika batuan telah mencapai tingkat kesempurnaan seperti itu, maka kita harus membawanya ke Lab. Untuk mendapatkan sertifikat bebatuan tersebut. Untuk sertifikasi harganya berkisar dari Rp 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- tergantung berat dari batuan tersebut. Harga itu sebenarnya sebanding dengan harga sebuah batu yang berkwalitas tinggi.
Rubi adalah jenis batu mulia, batu permata Ruby atau dikenal dengan Mirah Delima(mungkin berbeda dengan batu  Merah Delima mistis yang banyak diburu di Indonesia.)

Merah Delima, atau batu Ruby adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral Korundum (aluminium oksida). Sebenarnya antara Ruby dan shapire adalah jenis batuan yang sama. Jika batuan itu didominasi warna merah maka dia disebut Ruby. Tetapi jika batuan itu berwarna biru maka akan disebut Blue Shapire. Jika warna hitam disebut; Black Shapire. Putih/Jernih;White Shapire. Permata Ruby yang beredar saat ini banyak berasal dari Birma dan Madagarkar. Ruby Birma memiliki ciri yang khas berupa serat yang membentuk sarang laba-laba sedangkan Madagarkar jika disenter dan di lihat dengan loup akan terlihat berkabut atau berasap. Batu Ruby juga seringkali memiliki Star (bintang) jika terkena cahaya.
Pada jenis batu Rubi yang memiliki star biasanya akan di potong dengan bentuk oval agar cahaya yang tampil makin menarik. Sedangkan untuk jenis yang tidak memiliki star akan di potong dengan cutting diamond agar biasnya menarik.

Pewarnaan Pada Batu Ruby:
Sebenarnya pada jenis batuan yang berkwalitas banyak sekali unsur penambahan warna. Selama penambahan warna (color treatment) di bawah 15% itu masih masuk dalam natural color. Dan hal ini hanya bisa diidentifikasi melalui test lab.

Mengetahui Keaslian Batu Ruby:
Yang paling mudah untuk mengetahui keaslian sebuah batu adalah dengan memegangnya di telapak tangan. Batuan asli akan terasa lebih berat dan jika di tempel ke pipi akan terasa lebih dingin. Tapi hal itu hanya bisa kalau anda sering memegang batu. Jika ragu, anda dapat menggunakan tester Diamond, jika tester menunjukkan angka 8 s/d 9 skala mosh, dapat di pastikan bahwa batu itu asli. Untuk nilai kwalitas anda dapat mengunakan senter. Jika terlihat seratnya halus maka batu itu termasuk jenis yang lumayan.
Demikianlah sekilas tentang Ruby, jika anda kurang jelas datang saja ke rumah saya, pasti akan saya bantu, untuk yang serius belajar batu. Dijamin GRATIS!!! He…he…he…






Tidak ada komentar:

Posting Komentar