PERMATA
RUBY
Berdasarkan permintaan
beberapa orang teman pada saya (melalui inbox) yang bertanya tentang
identifikasi keaslian sebuah batu permata dan akik (Agate) maka, saya menulis artikel ini, dengan harapan
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Dalam artikel ini saya
akan memberikan semua pengetahuan yang saya miliki tentang batu akik dan
permata. Tetapi karena jenis permata dan akik itu amat banyak, maka saya akan
membuat artikel secara bersambung. Pada edisi pertama ini, saya akan membahas
tentang permata Rubi, selanjutnya akan saya bahas tentang Shapire, Emerald (Zambrud), Berlian,
Amatheise (Kecubung Ungu) dan seterusnya.
Sebelum mengidetivikasi
sebuah batu, alangkah baiknya kita menyiapkan alat-alat sebagai berikut: Kaca
pembesar (Loup),
Diamond Selector dan Senter.
Kaca Pembesar: Untuk
melihat serat batuan.
Diamond Selector: Untuk
mengukur kekerasan batuan.
Senter: untuk
memperjelas bias batuan ketika terkena cahaya.
Namun seringkali pada
batuan yang memiliki kwatitas tinggi, alat itu tak berguna lagi, Karena pada
level ini batuan akan terlihat sangat jernih dan sempurna. Jika batuan telah
mencapai tingkat kesempurnaan seperti itu, maka kita harus membawanya ke Lab. Untuk
mendapatkan sertifikat bebatuan tersebut. Untuk sertifikasi harganya berkisar
dari Rp 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- tergantung berat dari batuan tersebut.
Harga itu sebenarnya sebanding dengan harga sebuah batu yang berkwalitas
tinggi.
Rubi adalah jenis batu
mulia, batu permata Ruby atau dikenal dengan Mirah Delima(mungkin berbeda
dengan batu Merah Delima mistis yang
banyak diburu di Indonesia.)
Merah Delima, atau batu
Ruby adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda
hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral Korundum
(aluminium oksida). Sebenarnya antara Ruby dan shapire adalah jenis batuan yang
sama. Jika batuan itu didominasi warna merah maka dia disebut Ruby. Tetapi jika
batuan itu berwarna biru maka akan disebut Blue Shapire. Jika warna hitam disebut;
Black Shapire. Putih/Jernih;White Shapire. Permata Ruby yang beredar saat ini
banyak berasal dari Birma dan Madagarkar. Ruby Birma memiliki ciri yang khas
berupa serat yang membentuk sarang laba-laba sedangkan Madagarkar jika disenter
dan di lihat dengan loup akan terlihat berkabut atau berasap. Batu Ruby juga
seringkali memiliki Star (bintang) jika terkena cahaya.
Pada jenis batu Rubi
yang memiliki star biasanya akan di potong dengan bentuk oval agar cahaya yang
tampil makin menarik. Sedangkan untuk jenis yang tidak memiliki star akan di
potong dengan cutting diamond agar biasnya menarik.
Pewarnaan Pada Batu
Ruby:
Sebenarnya pada jenis
batuan yang berkwalitas banyak sekali unsur penambahan warna. Selama penambahan
warna (color treatment) di bawah 15% itu masih masuk dalam natural color. Dan
hal ini hanya bisa diidentifikasi melalui test lab.
Mengetahui Keaslian
Batu Ruby:
Yang paling mudah untuk
mengetahui keaslian sebuah batu adalah dengan memegangnya di telapak tangan.
Batuan asli akan terasa lebih berat dan jika di tempel ke pipi akan terasa
lebih dingin. Tapi hal itu hanya bisa kalau anda sering memegang batu. Jika
ragu, anda dapat menggunakan tester Diamond, jika tester menunjukkan angka 8 s/d
9 skala mosh, dapat di pastikan bahwa batu itu asli. Untuk nilai kwalitas anda
dapat mengunakan senter. Jika terlihat seratnya halus maka batu itu termasuk
jenis yang lumayan.
Demikianlah sekilas
tentang Ruby, jika anda kurang jelas datang saja ke rumah saya, pasti akan saya
bantu, untuk yang serius belajar batu. Dijamin GRATIS!!! He…he…he…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar