Blog ini seperti rumah buat saya. Di sinilah saya merasa bebas untuk menulis dan menampilkan semua yang saya mau. Tanpa proses editing dan sensor dari pihak lain. Buat kawan-kawan yang baca silahkan dikomentari ataupun diktritik. Saya sangat menghargai pendapat anda. Asal jangan anda menyuruh saya untuk berhenti menulis. Karena jangankan anda, saya sendiri ngak mampu untuk meredam ke inginan saya untuk tetap menulis...
Kamis, 01 Maret 2012
LELAKI YANG MATI DITIKAM RINDU
airmata itu puncak rindu kalbunya
jiwanya terbang ke masa silam
mendengar senandung rindu dari
perempuan yang memagutnya
dalam pesona gemerlap asmara
abadi dan suci
anak-anaknya tlah terbang
dengan sayap-sayapnya yang pongah
dari nafsu dunia yang seksi
lelaki itu teronggok di ujung sepi
dalam dinding megah kemunafikan
dia rindu perempuanya
harum tubuhnya
lenguh nafasnya
abadi dan suci
lelaki itu teronggok di ujung sepi
ia membeku mati ditikam rindu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar